Suatu malam, saya dan seorang teman sedang duduk – duduk dan
memakan mie instan. Kami bercerita dan bertukar pikiran mengenai banyak hal,
sampai pada suatu topik yang saya angkat dari perkataan john lenon, dia bilang
“everything is gonna be alright at the end, if its not alright then its not the
end yet” kurang lebih begitu setau saya. Saya bilang kepada teman saya kalau
ucapan ini menurut saya ada benarnya, karena sampai pada saat itu semua baik –
baik saja, dan hari – hari yang dulunya memusingkan sudah lewat, bahkan urusan
– urusan yang memusingkan itu sudah berakhir.
Kemudian teman saya bilang “there’s no happy ending”. Dia
percaya kalau happy ending itu cuma ada di film. Menurut dia ending itu adalah
sebuah kematian. Kalau film – film dengan happy ending diberi durasi lebih
lama, pasti akan timbul masalah baru. Jadi happy ending itu enggak ada.
Ucapannya membuat saya sedikit labil, karena semuanya logis.
Mejalani hidup itu selalu ada masalah, setiap masalah itu akan selesai ketika
kita menemukan solusinya. Kalau kita melihat hidup seperti sebuah buku, ada
chapter 1, 2, dan seterusnya, kita mungkin akan bisa memisahkan masa kecil,
beranjak dewasa, dewasa, tua, atau kategori – kategori lainnya yang pada akhir
sub bab-nya menemukan endingnya. Ending dari bab tersebut bisa bahagia atau
tidak bahagia, tapi cerita itu terus berjalan baik dengan akhir cerita dari sub
bab tadi bahagia atau tidak. Sampai buku itu habis halamannya, hanya orang yang
membacanya yang dapat menilai apakah buku itu berakhir dengan happy ending atau
sad ending.
Terlalu pesimis memang kalau kita bilang tidak ada happy
ending, yang kemudian dipertanyakan adalah apakah kematian itu sebuah akhir
dari buku kehidupan, atau akhir dari sebuah bab dalam hidup. Apakah kematian
itu happy ending, atau sad ending. Hanya kita yang menulis buku itu, dan mereka
yang membacanya yang mengetahuinya.
Eh? Apa benar kita menulis buku itu sendiri? Atau buku itu
sudah ditulis sebelumnya?
ps: baca tulisan ini sambil dengarkan lagu "Loney, Dear - Ignorant Boy, Beautiful Girl", semoga kalian bisa merasakan apa yang saya rasakan ketika menulis tulisan ini
nice posttt
BalasHapusgw sambil dengenerin lonely, dear nih mbon. beautiful bro
BalasHapus